I. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang
akan dilaksanakan adalah:
- Membuktikan bahwa energi panas dapat menghasilkan energi gerak.
II. Landasan Teori
- Hukum aksi-reaksi (Hukum Newton III), kapal uap juga menggunakan konsep hukum III Newton. Mesin kapal uap memberikan gaya aksi dengan menyemburkan gas keluar lewat belakang kapal dan gas tersebut memberikan gaya reaksi dengan mendorong kapal ke depan.
Bunyi Hukum
Newton III: “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda kedua maka benda
kedua tersebut mengerjakan juga gaya pada benda pertama, yang besar gayanya =
gaya yang diterima tetapi berlawanan arah”.
Perlu
diperhatikan bahwa kedua gaya tersebut harus bekerja pada dua benda yang
berlainan.
F aksi = - F
reaksi
- Tekanan uap adalah suatu uap pada kesetimbangan dengan fase bukan uapnya. Massa jenis adalah pengukur massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Rumus untuk menentukan massa jenis adalah
ρ = m x V
Dengan:
ρ =
massa jenis,
- Perpindahan kalor pada kapal uap termasuk jenis perpindahan kalor secara konveksi. Perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas dan hal ini terjadi karena adanya perbedaan massa jenis dalam zat tersebut. Rumus perpindahan kalor:
Q = m . c . ∆T
Dengan ketentuan:
Q =
Kalor yang diterima atau dilepas suatu zat (Joule, Kilojoule, Kalori,
Kilokalori)
m =
Massa zat (Gram, Kilogram)
c =
Kalor jenis (Joule/kilogram°C, Joule/gram°C, Kalori/gram°C)
∆T =
Perubahan suhu (°C)→ (t2 - t1)
III. Alat dan Bahan
Alat
dan bahan yang di gunakan dalam praktikum ini meliputi:
· Gabus atau Styrofoam (Kurang lebih 20 cm x 10 cm)
· Kaleng bekas minuman/ sprite ramping
· Gunting dan Cuter
· Lilin 4 buah
· Kawat 50 cm
· Koin lebar 4 buah/ Triplek
· Baskom/ Ceper
· Air
· Plastik (menaruh sampah)
· Korek Api
· Plester Bolak Balik/ Double Tip
IV. Cara Kerja
1.
Potong gabus dengan cutter membentuk
runcing di satu sisi.
2.
Buang isi soda minuman, caranya
melobangi bagian atas dengan paku ukuran sedang.
3. Potong kawat dengan panjang 35 cm
sebanyak dua buah untuk penyangga kaleng, lilitkan dengan tang di ujung kepala
kaleng dan kaki kaleng.
4. Potong lilin sama panjang sekitar 4
cm sebanyak 4 buah dan rekatkan pada uang koin kemudian taruh lilin dan koin di
atas gabus secara berjejer.
5.
Isi kaleng dengan air.
6.
Letakkan kaleng berisi air (sudah
dirakit dengan kawat).
7.
Nyalakan lilin dengan korek.
8.
Taruh rakitan gabus dan kaleng di
atas baskom berisi air dan tunggu percobaan menguap.
9.
Amati apa yang terjadi dan
dokumentasikan.
10.
Berikan kesimpulan.
V. Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja
Berdasarkan hasil pengamatan dari
kapal uap sederhana yang telah dibuat, dapat dilihat sebagai berikut:
Kapal
uap sederhana diatas ternyata membuktikan bahwa
energi panas dapat menghasilkan energi gerak. Air dalam kaleng mendidih dan
mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi panas dari lilin yang membuat
rakitan mirip kapal tersebut berjalan. Ini membuktikan adanya konversi dari
energi panas ke energi uap.
VI. Pembahasan
Setelah lilin
dinyalakan dan ditunggu beberapa menit air dalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat karena ada
energi panas dari lilin yang membuat rakitan mirip kapal tersebut berjalan.
VII. Kesimpulan
Berdasarkan
hasil percobaan pembuatan kapal uap sederhana diatas ternyata membuktikan bahwa energi panas dapat menghasilkan energi gerak.
Air dalam kaleng mendidih dan mengeluarkan uap yang kuat karena ada energi
panas dari lilin yang membuat rakitan mirip kapal tersebut berjalan. Ini
membuktikan adanya konversi dari energi panas ke energi uap.
Selain
itu percobaan ini juga membuktikan bahwa adanya hubungan antara hukum aksi
reaksi, tekanan uap, massa jenis dan perpindahan kalor yang menyebabkan kapal
uap tersebut bisa berjalan.
VIII. Kesan dan Saran
1.
Kesan
Kesannya pada saat melaksanakan kegiatan
praktikum:
- Sangat bahagia menyenangkan dan bangga karena kami bisa langsung mempraktikkan bagaimana membuat kapal uap sederhana.
- Setelah melakukan praktikum ini kami berharap dapat membagikan pengetahuan yang kami dapat untuk peserta didik kami disuatu hari nanti.
2.
Saran
- Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan memuaskan lakukanlah percobaan dengan teliti.
- Carilah lebih banyak referensi untuk dijadikan sebagai bahan perbandingan.
- Kita harus teliti dalam membuat kapal uap sederhana agar percobaan berhasil.
- Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
- Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami, mohon diberi petunjuk agar pada praktikum selanjutnya bisa lebih baik.
IX. Dokumentasi Hasil Praktikum
LAMPIRAN
Foto anggota kelompok
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ACHMAD YANI
BANJARBARU
2014
Jadikanlah apa yang diraih orang lain sebagai motivasi untuk anda.
Yakinlah anda juga pasti bisa, dan tetaplah bersyukur dengan apa yang
telah anda miliki saat ini.
Demikian laporan ini dibuat, agar dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Salah khilaf mohon maaf. Wassalaamu'alaikum Wr. Wb. @_@
thanks have helping me
BalasHapusthanks have helping me
BalasHapusBermanfaat�� thanks ����
BalasHapusBermanfaat�� thanks ����
BalasHapusTerima kasih banyak kak, sangat membantu kelompok saya dalam pembuatan alat peraga. :D
BalasHapusgreat idea
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusIya sama-sama
BalasHapusassalamu'alaikum.
BalasHapuska mau tanya. itu kan kalengnya diisi air, berapa ml air nya ?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusmau tanya itu ngelobangin kalengnya tepat di samping pembuka kaleng ya..?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusartikelnya bagus
BalasHapustrimakasih
makasih kak
BalasHapusIjin sedot gan
BalasHapusKak mau nanya cara menyatakan kalau
BalasHapusFaksi = - Freaksi gimana?